Sabtu, 04 April 2015

gunung yang di anggap angker oleh masyarakat sekitar



                                         Cerita ini berawal sekitar tahun 2011 silam,memang sudah agak lama akan tetapi ingatanku tidak akan pernah lupa kejadian malam itu.ya kita mulai saja ceritanya.aku bersama sama temanku yang saat itu masih duduk di bangku sekolah kejuruan otomotif tepatnya kelas berapa aku agak lupa.banyak teman temanku kalau pas liburan sekolah atau pas sekolah sedang libur hari minggu pada jalan ke camping ke gunung gunung atau sekitar air terjun untuk camping.
  Karena aku penasaran dan pengen banget tau gimana sih rasa nya camping atau bermalam di alam bebas di sekitaran gunung.akhirnya aku dan temen temen berkumpul untuk diskusi kemana kita akan camping.kebetulan temanku ada yang sudah pernah bermalam di gunung ciremai akhirnya kita sepakat akan melakukan perjalanan untuk camping ke gunung ciremai yang ada di daerah kuningan cirebon.akhirnya hari dan jam sudah kita sepakati yaitu tanggal 17 agustus pas hari libur sekolah.
  Setelah kita sudah sepakat dengan diskusi kmaren aku siap siap untuk mulai menyiapkan sesuatu yang akan di bawa untuk camping.yang paling utama sih yaitu uang buat jaga aja kalau ada apa2.semua keperluan bekal buat camping sudah aku siapkan terutama mie instan.makanan ringan,obat obatan dan pakaian secukupnya.setelah kita janjian akhirnya kita sepakat ngumpul di depan sekolah kita saja sambil buat rencana menggunakan apa kita menuju ke gunung ciremai nya.setelah cukup lama berdiskusi kita sepakat menggunakan omprengan mobil trailer saja ke gunung ciremai nya,oh ya kita semua kira kira ada sekitar 10 orang berangkat ke gunung ciremai nya.ada temanku salah satu dari luar sekolah mengajak pacarnya camping.setelah kita cukup lama menunggu mobil omprengan akhirnya ada juga mobil omprengan yang lewat.buru buru kita stop mobil trailer  dan kita langsung serbu naik ke bak belakang mobil trailer itu.kita berangkat pagi sekitar jam 9 pagi..busyet ternyata ada razia di sekitar daerah arjawinangun cirebon,aku sama temen temen sempet was was juga,jangan jangan kita di paksa turun di tengah jalan.
  Tapi alhamdulillah kita tidak di stop di tengah jalan dan perjalanan pun berlanjut sampai di perempatan palimanan kita turun karena mobil nya mau masuk ke pintu tol.dan terpaksa kita pun harus nyari tumpangan baru lagi deh.saetelah kita tunggu tunggu akhirnya ada juga mobil omprengan yang lewat.kita semua cabut lagi naik omprengan ke arah plumbon cirebon dan selanjutnya bisa di tebak....kita sampai juga di jalan pintu masuk arah gunung ciremai..karena kita memang bawa uang pas pasan jadi kita sepakat jalan kaki menuju kaki gunung ciremai.
  Alamaaaaaaaaaak...detak kagumku akan keindahan alami di sekitaran jalan menuju kaki gunung ciremai dan sejuknya udara yang langsung bikin adem suasana.tidak berasa cape di saat naik menuju kaki gunung ciremai karena indah nya menikmati suasana alami nya.kurang dari setengah jam perjalanku ahkirnya kita sampai di pintu pos masuk pertama di daerah linggarjati kuningan.bermalamkita yang akan mendaki wajib mendaftarkan diri ke petugas pos jaga untuk menjaga jaga bilaman ada sesuatu yang menimpa rombongan kami maka bisa langsung di lihat datanya.
  Setelah urusan pendaftaran sudah selesai ahirnya yang di tunggu tungu tiba juga...ya inilah pengalaman pertamaku bisa menginjakan kaki di gunung ciremai walaupun belum sampai ke puncak nya hati ini sudah senang.waktu pun berlalu dan kita makin semangat naik ke kaki gunung ciremai.karena jarak pos ke tempat perkemahan tidak jauh akhirnya kita pun sampai juga di tempat para ngumpulnya pecinta alam.ternyata sudah banyak yang yang bermalam sehari sebelum nya.
  Setelah kita survei lokasi tempat buat mendirikan tenda akhirnya ketemu juga tempat yang cocok buat bermalam.kita bangun tenda persis di bawah pohon pinus yang rindang dan sejuk..oh iya menurut masyarakat sekitar tempat ini di anggap angker ada penunggu nya jadi kita tidak boleh ngomong sembarangan apa lagi bersikap sombong bisa bisa kita ga bisa pulang dengan selamat.
   Setelah tenda sudah berdiri masing masing..kita bagi bagi tempat buat tidur.jadi satu tenda di isi lima orang pertenda.kebetulan pada waktu itu sedang musim hujan..jadi tempat pun agak kacau karena tanah yang becek.suasana malam pun tiba inilah saatnya yang kita tunggu tunggu berkumpul ria bersama teman teman dari komunitas lain untuk bernyanyi bersama mengitari api unggun...tapi apa lah daya ternyata malam itu turun hujan yang cukup deras.dan semua orang pun berhamburan.
  Mereka masuk menuju tempatnya masing masing dan aku pun langsung lari masuk ke tenda..setelah hujan .kita pun kembali keluar tenda untuk sekedar ngumpul dan bernyayi.ada yang joget joget..ngopi dan sebagainya yang penting malam itu pada seneng masing masing.tapi sial nya waktu temenku menyalakan petasan yang bisa meluncur eh malah kena tenda orang..udeh suasananya gelap tenda basah kuyup karena gerimis lagi..akhirnya ya tau sendiri kita pada kacau sendiri sendiri ada sibuk beresin ini.ada yang sibuk naburin garam biar ular ga masuk ke tenda.untungnya yang punya punya tenda yang kena petasan cuma berkoar koar doang ga sampe datengin tenda kita...trus denger denger juga di tenda lain ada yang kesurupan katanya...tapi biarlah semua sudah ada yang menangani nya.
  Sempet ngeri dan down juga kita di buatnya malam itu..tidur ga bisa tidur karena emang tenda yang kita tempati bocor dan air yang dari luar sempet rembes masuk ke dalam tenda.pokoknya bener bener kacau berat deh..jadinya malam itu ga ada yang tidur pada melek semua...tapi setelah reda dan kondusif kita paksain buat tidur walaupun dalam kondisi basah dan kedinginan,biar besok kondisi kita ga pada sakit.kalau sakit semua kita bisa repot di buatnya.
  Sebenarnya kita mau nya bermalam dua hari dua malam akan tetapi karena kondisi kacau kita pun sepakat tidak melanjutkan bermalam lagi dan lebih baik pulang demi keamanan kita masing masing.setelah melewati malam itu dengan suasana yang kacau akhirnya bisa kita lewati juga...menjelang subuh kita mulai beres beres tenda dan perlengkapan lain nya...pagu pun tiba kita masak nasi dulu buat sarapan biar bertenaga saat menuruni kaki gunung ciremai..impian itu pun sirna karena tidak bisa naik sampai ke puncak gunung yang di mana banyak tanaman bunga abadi atau endelwis istilahnya.setelah masak nasi matang dengan lauk ikan asin di bakar saja..duuh rasanya kok enak sekali dan nikmat.
  Semalaman menahan lapar dan haus karena harus bergantian tidurnya terbayarkan sudah dengan menikmati makanan yang kita anggap sih paling enak dari pada mie instan.setelah sarapan selesai kita bergegas untuk melanjutkan turun gunung.karena ini posisinya turun jadi kita tidak cepat cape.tidak berapa lama setelah kita melewati pos pertama untuk melapor untuk pulang.setelah selesai melapor kita bergegas Pulang dan mencari mobil omprengan lagi...tidak berlama lama akhirnya omprengan pun datang dan kita langsung stop selanjutnya naik ke mobil omprengan semua...alhamdulillah semua berjalan lancar pulang dan selamat sampai tujuan ke tempatnya masing masing...itulah pengalamanku waktu camping di sekitaran kaki gunung ciremai yang kono mempunyai cerita legenda mak lampir.sekian artikel dar aku semoga dengan berbagi pengalaman ini bisa menambah wawasan kita semua.terimakasih.